TAHAP PERKEMBANGAN KUCING

Senin, 12 Januari 2009

Tahapan perkembangan kucing ini disusun oleh American Association of Feline Practitioner (AAFP), sebuah organisasi yang beranggotakan dokter hewan yang sering atau spesialisasi menerima pasien kucing. Informasi ini dapat menjadi panduan bagi pemilik kucing untuk mengetahui tahapan normal perkembangan kucing dan apa yang sebaiknya dilakukan.
1. NEONATAL:Lahir- 2 minggu
Normal pada tahap ini :Hanya mengkonsumsi susu.Interaksi sosial masih sedikit.Distimulasi oleh induk.Mata mulai membuka dan berjalan pada umur sekitar 14 hari, belum dapat mengontrol dan mempertahankan suhu tubuh,Belum dapat menjilati/menyisir/grooming bulunya sendiri.
Yang harus dilakukan :Menyediakan nutrisi berkualitas baik untuk induk.Anak kucing tidak terlalu banyak dipegang. Bila harus dipegang, lakukan dengan sangat hati-hati.Sediakan lingkungan yang hangat, bersih dan aman Jika induk mati/tidak mau mengurus anaknya, usap bagian anus dengan handuk/halus, basah dan hangat untuk merangsang buang air besar & kecil.

2. SOSIALISASI AWAL:Umur 3-8 minggu
Normal pada tahap ini :Mulai belajar makan makanan padat (basah), secara bertahap konsumsi susu berkurang.Periode sensitif belajar sosialisasi & status sosial. Pada tahap ini banyak kemampuan sosialiasi dengan manusia/hewan lain terbentuk.Mulai dapat mengontrol kencing dan buang air besar. Mulai belajar menggunakan kotak pasir/litter box.Mulai tertarik & bermain dengan benda tertentu. Mulai dapat berlari dan memanjat.Mulai dapat belajar sesuatu yang agak rumit. Mencakar/menggaruk dan berbagai perilaku berburu/predator.Warna Mata berubah. Semua gigi susu telah muncul. Dapat mengontrol dan mempertahankan suhu tubuh.Mulai menjilati/menyisir bulunya sendiri.
Yang harus dilakukan :Menyediakan makanan berkualitas tinggi (khusus kitten) dan air minum segar setiap hari.Banyak dipegang & diajak bermain dengan orang yang berbeda, baik wanita, pria atau anak-anak. Pada saat bermain dengan anak-anak harus diawasi.Perkenalkan dengan kucing lain dengan hati-hati sambil memperhatikan keamanannya berikan hadiah atas perilaku yang baik terhadap manusia atau hewan/kucing lain. Hadiah bisa berupa makanan kecil khusus kucing atau berupa belaian.Sediakan kotak pasir dengan pinggiran yang dangkal agar anak kucing mudah naik.Bersihkan pasir/litter minimal kali sehari. Gunakan pasir/litter tanpa pewangi.Perkaya lingkungan hidup kucing dengan mainan, tempat mencakar/mengasah kuku, tempat untuk bermain & sembunyi.Mulai dibiasakan menyikat/mebersihkan gigi.Periksa telinga, gigi, kuku dan mulai biasakan disisir (mandi/grooming)Dapat dilatih/dibiasakan menggunakan harness/tali agar mudah dituntun/diajak jalan-jalan. Tidak setiap kucing dapat menerima hal ini.Dapat mulai dilatih untuk duduk, datang bila dipanggil, dll.Idealnya dilakukan pemeriksaan fisik pertama oleh dokter hewan. Pemberian obat cacing dan vaksinasi. Diskusikan program vaksinasi, nutrisi & kesehatan dengan dokter hewan anda.
Sebaiknya tidak menggunakan tangan atau kaki bila bermain dengan kucing, selalu gunakan mainan. Penggunaan tangan & kaki dapat merangsang kebiasaan buruk pada kucing, seperti mencakar dan menggigit bila disodori tangan/kaki.

3. SOSIALISASI AKHIR:Umur 9-16 minggu
Normal pada tahap ini :Makan makanan padat.Terus belajar kemampuan sosial. Sosialisasi bermain mencapai puncaknya. Mulai belajar menghasilkan dan menghadapi konflik dengan kucing lain. Pada tahap ini dapat terbentuk status sosial kucing yang berlebihan.Terus menggunakan kotak pasir/litter box.Eksplorasi lingkungan, memanjat lebih agresif.Gigi susu mulai tanggal.
Yang harus dilakukan :Lanjutkan tindakan yang dilakukan pada tahap sebelumnya.Lemungkinan mulai memerlukan kotak pasir yang lebih besar, (idealnya : ukuran panjang kotak pasir minimal, 1,5 kali panjang tubuh kucing)Sediakan tempat untk memanjat, biasanya sekaligus sebagai tempat untuk mencakar/mengasah kuku.Lanjutkan pelatihan-pelatihan dasar.Bila perlu, untuk mengontrol populasi, diskusikan dengan dokter hewan kemungkinan sterilisasi (spay/neuter : Jantan dikebiri, betina diambil rahimnya dan atau indung telurnya)Pemeriksaan fisik oleh dokter hewan. Ulangi vaksinasi.Anak kucing yang tidak mendapatkan pengalaman sosial yang cukup pada periode sosialisasi awal memerlukan usaha lebih agar dapat mempunyai kemampuan sosial & adaptasi yang baik.
4. REMAJA/ADOLESCENCEUmur 17 minggu-1 tahun
Normal pada tahap ini :Merupakan lanjutan dari tahap sebelumnya.Bila tidak disteril, pada tahap ini terjadi kematangan seksual. Organ-organ reproduksi mulai berfungsi dengan aktif. Sosialisasi bermain mulai berkurang. Lebih suka menjadi subordinat kucing lain yang lebih besar, tetapi bisa menantang kucing tersebut untuk mendapatkan status sosial.Dapat terjadi Spraying (kencing sembarangan, terutama sering terjadi pada kucing jantan). Hal ini berhubungan dengan perubahan hormon & status sosial.Bila telah terbiasa berkeliaran diluar rumah, kucing akan berkeliaran lebih lama dan lebih jauh dari sebelumnya.
Yang harus dilakukan :Mulai transisi perubahan makanan dari makanan khusus kitten ke makanan untuk kucing dewasa (adult). Transisi dapat dilakukan pada umur 6-8 bulan.Teruskan bermain dengan sistem hadiah/penghargaanHubungi dokter hewan bila ada masalah serius, terjadi spraying (kencing sembarangan) atau perilaku yang tidak seharusnya.
5. DEWASA/ADULTUmur 1-6 tahun
Normal pada tahap ini :Kecepatan metabolisme mulai berkurang. Mulai terjadi penambahan beratbadan berlebihan/kegendutan bila makanan & olahraga/bermain tidak dikontrol.Perkembangan sosial/sifat sempurna pada umr -3 tahun.Sifat sangat dipengaruhi oleh genetik/keturunan dan pengalaman sosial pada tahap sosialisasi awal.Mulai jarang bermain, tapi biasanya masih mau bermain biala ada teman atau mainan.Bau urin/kencing kucing jantan berubah menjadi kuat.
Yang harus dilakukan :Evaluasi berat badan dan pemberian makanan setiap 3 bulan sekali.Usahakan kucing bermain/olah raga secara rutin.Lanjutkan bermaind engan sistem penghargaan.Evaluasi ukuran litter box.Vaksinasi rutin setiap tahun, sesuai rekomendasi dokter hewan.Perhatikan kondisi gigi. Karang gigi sering terbentuk, terutama bila gigi jarang dibersihkan.
6. ADULT SENIORUmur 7 tahun atau lebih
Normal pada tahap ini :Penurunan nafsu makan sering terjadiPenurunan aktivitas mengurangi interaksi sosial dengan pemilik atau kucing lain.
Yang harus dilakukan :Awasi nafsu makan dan jumlah air yang diminum. Hubungi dokter hewan bila ada penambahan atau penurunan konsumsi air dalam jumlah besar.Pemeriksaan ke dokter hewan setiap 6 bulan sekali.

TEKNOLOGI INFORMASI

Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:
lebih cepat
lebih luas sebarannya, dan
lebih lama penyimpanannya.
Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang teknologi informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

TEKNOLOGI..=9

Teknologi atau pertukangan memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai sebelum sains dan teknik.
Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Akan tetapi, penemuan yang sangat lama seperti roda dapat disebut teknologi.
Definisi lainnya (digunakan dalam ekonomi) adalah teknologi dilihat dari status pengetahuan kita yang sekarang dalam bagaimana menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang diinginkan( dan pengetahuan kita tentang apa yang bisa diproduksi). Oleh karena itu, kita dapat melihat perubahan teknologi pada saat pengetahuan teknik kita meningkat.

KUCING BERTELINGA EMPAT..


DOWNER GROVE, MINGGU - Tampangnya aneh, tapi justru itulah yang membuat seekor kucing berusia 2 tahun bernama Yoda menjadi sangat terkenal. Kucing berwarna abu-abu gelap tersebut menjadi sangat terkenal karena memiliki telinga empat.

Telinga tambahan membuat kucing milik pasangan Ted dan Valerie Rock di Downer Groove, wilayah pinggiran Chicago. Illinois, AS itu bertampang "setan". Sekilas penampilannya juga tak jauh berbeda dengan Yoda, nama tokoh dalam film Star Wars, yang memiliki telinga lancip.

Gara-gara kucing itulah, pasangan Rock harus kebanjiran telepon dari sejumlah media cetak dan elektronik. Ia mengatakan, sudah mendapat tawaran dari produser acara Good Morning America, Fox News, dan Tyra Banks Show agar kucingnya bisa tampil di depan kamera televisi.

"Sungguh mengejutkan, selama beberapa hari terakhir telepon kami tak henti-hentinya berdering," ujar Ted Rock.

Gara-gara Internet

Tanpa Internet, Yoda mungkin tak seterar itu. Yoda mulai menjadi pembicaraan saat fotonya pertama kali dipasang di Flickr oleh Glen, anak laki-laki pasangan Rock.

Chicago Tribun melaporkan foto tersebut kemudian dibeli sebuah agensi foto Inggris Barcroft Media dan didistribusikan ke sejumlah tabloid di Inggris. Kini foto Yoda tak hanya beredar di media cetak Inggris namun juga ke senatero jagat melalui blog dan situs Internet.

Padahal, Yoda awalnya seekor kucing yang disia-siakan. Pasangan Rock menemukannya pertama kali di bar Blue Island saat menonton pertandingan Chicago Bears tahun 2006.

Kucing tersebut adalah kepunyaan pemilik bar. Orang-orang yang berkunjung ke bar tersebut rata-rata mengabaikan kucing yang diketahui masih berusia delapan minggu.

Beberapa yang tertarik mempermainkan telinga tambahannya, meledek penampilannya, dan menyebutnya Kucing setan dan Beelzebub. Pemilik bar meletakkannya di kandang untuk menjadi bahan tertawaan pengunjung.

Saat melihatanya pertama kali tak ada rasa tertarik sama sekali, namun pasangan Rock menaruh belas kasihan. Keduanya akhirnya memohon kepada pemilik bar untuk mengadopsi kucing tersebut. Siapa menyangka kalau akhirnya Yoda menjadi kucing selebriti saat ini.


AMSTERDAM, KAMIS - Seekor induk kucing rumahan yang tengah menyusui dengan tangan terbuka mengasuh bayi panda merah malang yang ditinggalkan induknya. Kucing milik petugas kebun Binatang Artis, Belanda, tersebut mungkin menganggap bayi panda tersebut seperti anak-anaknya.Kucing mengasuh seekor bayi panda merah Panda merah tersebut adalah salah satu dari dua ekor anak panda yang lahir pada 30 Juni 2008. Mereka telantar karena induk panda enggan mengasuh, bahkan memusuhi mereka. "Mereka dibiarkan di udara yang dingin," ujar petugas kebun binatang, Bart Kret.Untuk menyelamatkan bayi-bayi panda tersebut, petugas pun menempatkannya ke dalam inkubator. Sayang, seekor di antaranya terlalu lemah hingga akhirnya mati. Beruntung, bayi panda lainnya kini telah mendapatkan induk angkat sehingga punya peluang hidup lebih besar.Meski lahir tiga hari lebih dulu, ukuran bayi panda lebih kecil daripada anak-anak kucing. Bart Kret mengatakan, biasanya anak panda menyusu selama tiga bulan sebelum mulai memakan bambu dan buah-buahan. Panda merah (Ailurus fulgens) merupakan jenis satwa langka yang hidup alami di China, Butan, Nepal, India, dan Burma. Meski namanya panda, tapi panda merah ini sangat berbeda dengan panda raksasa yang merupakan maskot China. Hewan tersebut memiliki ciri khas berupa garis-garis di ekornya, mirip seekor racoon.


Kucing betina berwarna red tabby, domestik berbulu panjang tersebut diberi nama "jontor" oleh pemiliknya. Katanya si Jontor akhir-akhir ini sering berisik mengeong-ngeong sepanjang malam dan nafsu makannya pun berkurang. Setelah pemeriksaan, diketahui kalau si Jontor sedang birahi alias minta kawin. Oleh karena itu sepanjang hari mengeong-ngeong memanggil sang pejantan. Nama "jontor" memang sedikit menggelitik telinga. Setelah diperhatikan lebih lama, barulah mengerti mengapa kucing tersebut diberi nama Jontor. Karena memang bibir atasnya agak spesial... ya memang lumayan "jontor". Setelah pemeriksaaan lebih lanjut, rupanya jontor mempunyai kelainan rahang yang disebut prognathism. Yaitu kelainan anatomi/posisi gigi dan mulut. Lebih spesifik lagi jenis kelainan si jontor disebut overshot. Normalnya gigi rahang atas bertemu dengan gigi rahang bawah pada saat mulut menutup. Bila posisi rahang bawah lebih depan dari rahang atas, disebut undershot. Sebaliknya, bila posisi rahang atas lebih maju dari rahang bawah, disebut overshot.
Overshot Undershot Biasanya kelainan overshot dan undershot ini terjadi dengan jarak sekitar 3 milimeter. Yang istimewa pada si jontor, jarak pergeseran kedua rahang lebih dari 2 centimeter, menjadikan wajah jontor terlihat unik dan lucu.
kelainan rahang (over shot prognathism).Prognathism Penyebab & AkibatnyaPenyebab prognathism seperti undershot atau overshot belum dapat dipastikan, sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik dan keturunan. Kucing yang yang mempunyai kelainan ini cenderung menurunkan kelainan yang sama pada anak-anaknya. Kelainan anatomi ini akan menjadi masalah besar bila pada saat mulut menutup/mengunyah, gigi rahang atas tidak tertahan oleh gigi rahang bawah. Yang terjadi adalah gigi tertahan oleh gusi atau langit-langit mulut, sehingga gusi atau langit-langit mulut kucing terluka oleh tajamnya gigi. Pada saat kucing masih kecil, kelainan ini tidak menyebabkan sakit yang berarti, karena gigi kucing masih berupa gigi susu yang ukurannya tidak terlalu besar. Masalah ini akan menjadi semakin parah setelah kucing menjadi dewasa dan semua gigi susu sudah berganti menjadi gigi permanen yang berukuran besar. Penderitaan kucing yang mengalami kelainan ini akan semakin besar bila diberi makanan kering. Kucing terpaksa harus mengunyah makanan menggunakan gigi dan gusi/langit-langit mulut. Untuk mengurangi penderitaan, makanan yang diberikan pada kucing haruslah makanan basah atau lunak (direndam air terlebih dahulu). Luka terus menerus yang disebabkan gigi, menyebabkan mulut kucing mengalami infeksi kronis. Limfoglandula (kelenjar pertahanan) yang terdapat disekitar mulut dan tenggorokan biasanya membengkak. Jadi, hindarkan mengawinkan kucing-kucing dengan cacat gigi & rahang seperti jontor. Karena ada kemungkinan anaknya mengalami kelainan yang sama seperti induknya....kasihan, kan ?


TOKYO, JUMAT - Di mana-mana, tikus dan kucing adalah musuh bebuyutan, namun ilmuwan Jepang berhasil menghilangkan rasa takut tikus terhadap kucing melalui rekayasa genetika. Keberhasilan tersebut memberikan petunjuk untuk mempelajari lebih dalam perilaku manusia terhadap khususnya takut dan cara mengendalikannya.Seperti dilaporkan jurnal Nature edisi November, yang juga dilaporkan Kompas.com, para ilmuwan di Universitas Tokyo sukses mematikan insting ketakutan tikus jika mencium bau atau kehadiran seekor kucing. Prestasi ini sekaligus membuktikan bahwa ketakutan tikus terhadap kucing bersifat genetis dan tidak berdasarkan pengalamannya."Tikus secara alami takut terhadap kucing dan biasanya panik atau langsung menghindar jika mencium baunya. Namun, tikus yang sel-sel tertentu pada indera penciumannya diambil melalui rekayasa genetika tidak memperlihatkan tanda-tanda takut sedikitpun," ujar Ko Kobayakawa, salah satu penelitinya.Dalam percobaan, tikus yang diubah secara genetik dengan berani mendekati tikus, bahkan mencium, dan bermain dengannya. Kobayakawa mengatakan tentu yang dipilih kucing domestik yang jinak dan kemungkinan menerkam tikus kecil.Mengendalikan takutKim Dae-soo, profesor genetika otak dari Korea Advanced Institute Science and Technology, menanggapi temuan ini sebagai terobosan. Ia mengatakan hasil penelitian Kobayakawa lebih lanjut dapat menjelaskan apa pengertian takut sebenarnya dan bagaimana mengendalikannya."Orang selama ini berpikir bahwa tikus takut terhadap kucing karena kucing memangsanya, namun bukan itu masalahnya," ujarnya. Jika aliran sinyal di otak diamati saat seseorang ketakutan, lanjutnya, saya kira kita dapat menemukan jaringan otak yang penting untuk mengendalikan rasa takut.